Kuliah… adalah
sesuatu yang terlambat buat diri saya. Hmm… memang, untuk urusan belajar tidak
ada kata terlambat. Konsekwensi nya buat saya adalah harus belajar extra keras.
Alhamdulillah akhirnya saya kuliah juga.
Itu semua berkat teman saya, inisial PJ,
beliau begitu keukeuh memotivasi saya untuk mendapat gelar S.Si, saya ucapkan terima kasih banyak kepada beliau.
Kuliah merupakan
kegiatan yang begitu menyenangkan buat saya , melupakan banyak hal dari
rutinitas pekerjaan saya sehari-hari. Saat
kejenuhan melanda, kuliah adalah refressing tepat buat saya, ketemu
teman-teman, belajar ilmu baru, selain itu chattingan, bbm-an (efek teknologi
informasi) walaupun harus mengerjakan banyak tugas.
Hari pertama
kuliah dimulai dengan mata kuliah
Teknologi Informasi, kuliah apa itu? Yang terbersit dalam benak saya, pekerjaan
dengan menggunakan computer. Wah..wah..wah…
terus terang saya sendiri termasuk yang gaptek lho.. (
gagap teknologi maksudnya). Sempat deg-degkan dan bingung kalau harus menggunakan
program-program yang tidak saya mengerti.
Tapi ternyata
Teknologi Informasi adalah mata kuliah yang menyenangkan. Membuat saya juga semakin pede di depan
computer berjam-jam. Dari teknologi informasi inilah saya bisa belajar banyak
tentang dunia maya, membuat blog,
spanduk, membuat artikel2 ringan, dan gak kalah juga facebook . Banyak teman,
banyak kenalan, bisa dapat informasi dengan cepat, bisa tukar informasi, bisa
dapat materi kuliah tambahan dan banyak kemudahan-kemudahan yang kita dapat
dari teknologi informasi.
Itu semua berkat dosennya. Oya namanya bapak Jasmansyah, M,Si dibidang kimia. Orangnya baik, dermawan, penolong dan awalnya sedikit serius lama-lama jadi humoris. Tapi yang saya suka dari beliau adalah filosofi beliau dalam mengajar. Mengajarkan prinsip-prinsip dasar dari satu bidang keilmuan.
Saya merasakan
bertambahnya keilmuan berkat teknologi informasi, sebelumnya untuk bertanya ke
teman-teman kantor agak malu kalau-kalau dibilang gaptek, karena tugas kuliah
jadi hilanglah malunya yang ada saya tambah pintar.
Untuk itu saya
banyak berterima kasih kepada bapak Jasmansyah, M.Si dan Prof Yana Maolana Syah
( ITB) juga Hanhan Agiraksa Dianhar, M.Si (ITB) atas segala bantuannya. Membuat
saya bisa seperti sekarang ini.